Sumber gambar : mentallyfine.com |
Berpikir positif merupakan teori yang sangat baik untuk merubah prilaku dan cara pandang seseorang terhadap kehidupan. Pikiran sebagai prosesor di tubuh manusia sangat penting untuk dikelola dan diarahkan agar selalu positif, karena ritme dan gerak langkah fisik semuanya akan berawal dari pikiran ini. Jika pikiran seseorang penuh dengan pikiran negatif, maka yakinlah segala gerak langkah dan prilaku fisiknya juga akan selalu bermuatan hal yang negatif. Demikian juga sebaliknya, jika pikiran seseorang selalu positif, maka akan selalu melahirkan hal-hal positif baik prilaku maupun cara pandangnya terhadap sesuatu.
Begitu pentingnya berpikir positif, sehingga dekade belakangan ini booming berbagai teori yang mengajak berpikir positif baik dalam bentuk buku, artikel, training, video, bahkan audio yang berbasis gelombang elektromagnetik tertentu untuk mempengaruhi kondisi pikiran. Berbagai teori tersebut semuanya mengedepankan bagaimana kekuatan pikiran akan merubah kehidupan seseorang, atau mengedepankan hasil yang akan dicapai. Beberapa teori / buku menyertakan juga proses tahapan dan praktek yang harus dijalani untuk selalu bisa berpikir positif. Namun sayangnya sedikit sekali buku yang membahas efek negatif apabila teori yang diusungnya gagal dicapai oleh pengguna buku.
Kenyataannya ketika kita berusaha untuk mengikuti suatu teori ajakan untuk selalu berpikir positif ternyata tidak gampang. Perlu kesabaran, keikhlasan, dan bimbingan untuk secara perlahan berada pada rel yang benar menuju keparipurnaan untuk selalu berpikir positif dalam mengarungi kehidupan. Sebagian kita sering kali ingin mendapatkan hasil yang instan, sehingga berbagai teori tentang ajakan berpikir positif dikumpulkan dan dijalani. Yang pada akhirnya boro-boro dapat mencapai hasil yang inginkan, yang ada malah tambah stress, padahal stress ini adalah bagian dari pikiran negatif. Akumulasi dari kegagalan untuk mencapai tahapan selalu berfikir positif mau tidak mau akan memenuhi dada dan menyesakkan, hal ini justru lebih berbahaya dari kondisi kita sebelumnya. Ketika kita punya tujuan ingin selalu berpikir positif, maka sinyal yang timbul dari pikiran kita adalah positif. Namun ketika kegagalan demi kegagalan dari tahapan yang kita jalani selalu memenuhi pikiran, maka sinyal negatiflah yang memancar.
Berpijak dari pengalaman penulis, beberapa hal penyebab kegagalan untuk mencapai level selalu berpikir positif adalah :
- Terlalu banyak rujukan teori yang coba dipraktekkan
- Ingin segera berhasil (instan)
- Ragu-ragu / tidak yakin dengan teori yang menjadi rujukan
- Malas berlatih / praktek
- Mempraktekan tahapan sepotong-sepotong
- Membiarkan pikiran takut gagal mendominasi
- Merasa sudah berhasil, namun ternyata tidak ada pengaruh nyata pada kehidupan
- Kapok karena merasa gagal
- Tidak serius
Sedangkan sedikit tips, adalah :
- Jangan pernah memaksakan untuk segera berhasil
- Menjalaninya dengan sabar dan ikhlas
- Yakin pasti berhasil
- Segera memperbaiki kekeliruan
- Dan melakukan hal kebalikan dari faktor penyebab kegagalan di atas
Sekali lagi, jangan sekali-kali memaksakan untuk segera berhasil mencapai level selalu berpikir positif, karena jika gagal, maka sinyal negatif yang lebih berbahaya yang anda dapatkan ....!!!!
No comments:
Post a Comment
Bagaimana menurut Anda ?