Wednesday, March 6, 2013

ALANGKAH INDAHNYA PETUNJUK ITU ........

Simaklah rangkaian Firman-Nya ini :

Bukankah telah datang atas manusia satu waktu dari masa, sedang dia ketika itu belum merupakan sesuatu yang dapat disebut (QS 76:1). Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari setetes mani yang bercampur yang Kami hendak mengujinya (dengan perintah dan larangan), karena itu Kami jadikan dia mendengar dan melihat (QS 76:2). Sesungguhnya Kami telah menunjukinya jalan yang lurus; ada yang bersyukur dan ada pula yang kafir (QS 76:3).

Menurut tafsir Ibnu Katsir :
Allah Ta'ala berfirman mengabarkan tentang manusia,bahwa Dia telah menciptakan-Nya setelah sebelumnya tidak pernah menjadi sesuatu yang disebut karena kerendahan dan kelemahannya.
Kemudian Allah menjelaskan bahwa bahwa manusia diciptakan-Nya dari setetes mani yang bercampur, yakni dari sebagian dengan sebagian yang lainnya, untuk kemudian akan diuji-Nya sehingga diberikan pendengaran dan penglihatan. Dengan keduanya (pendengaran dan penglihatan) manusia mampu berbuat ketaatan dan kemaksiatan. 
Karena manusia dapat mendengar dan melihat, kemudian Allah memberikan penjelasan dan keterangan untuk menuju jalan yang lurus dan benar. Namun ada yang bahagia dan ada yang sengsara, yang bahagia bagi yang mensyukurinya dengan ketaatan dan yang sengsara yang mengingkarinya dengan kemaksiatan.
Sebagaimana yang disebutkan Hadist yang diriwayatkan Muslim dari Abu Malik al Asy'ari, dia berkata Rasulullah bersabda :

"Setiap orang pergi pada pagi hari, kemudian dia akan mempertaruhkan dirinya, baik dia akan membinasakannya atau menyelamatkannya"

Maknanya :

Sesungguhnya betapa Allah telah menciptakan manusia dengan sempurna karena kasih sayang-Nya, dari tidak berupa apa-apa sampai jadi berwujud, diberinya petunjuk untuk menggapai jalan yang lurus. Allah tidak pernah memberikan jalan keburukan kepada manusia, bahkan segala apa yang dilarang dijelaskannya pula kepada manusia melalui Alquran dan Alhadist. Selain itu segala apa yang dilakukan manusia sudah dijanjikan dengan balasan, kebaikan akan dibalas dengan kenikmatan dan keburukan akan dibalas dengan sisksaan. Namun mengapa kita manusia selalu ingkar, padahal jelas-jelas dikatakan Allah kita manusia diciptakan hanya untuk diuji dengan perintah dan larangan, perintah-Nya pun sudah dangat jelas dan gamblang, demikian juga larangan-Nya.

Sejak orang-orang terdahulu Allah selalu mengabarkan kebaikan melalui Nabi dan Rasul-Nya yang diutus dari jaman ke jaman. Dan kita orang-orang yang kemudian lebih diberi kemudahan lagi dengan disempurnakannya Agama Islam, diturunkannya Alquran dan diutusnya Rasul terakhir Muhammad SAW sebagai Rahmatan Lil Alamiin yang menggamblangkan lagi isi Alquran melalui Hadistnya. 

Adapun syetan yang membawa keburukan sejak kasusnya dengan Nabi Adam AS sudah dikhabarkan kepada Adam dan juga kita melalui Alquran tentang keingkarannya dan janjinya yang akan mengajak umat manusia untuk sama-sama ingkar. Sesungguhnya misi syetan ini dapat dikatakan sukses sejak jaman dahulu dengan banyaknya umat manusia yang menjadi pengikutnya yaitu mengingkari perintah Allah SWT, sekalipun  telah dijanjikan dengan balasan yang pedih bagi para pengikut syetan.

Melalui Surat Ar Rahmaan, Allah menanyakan komitmen manusia, tentang ketaatannya kepada-Nya. Setelah diberikan berbagai kenikmatan yang tidak bisa dihitung, ternyata masih banyak manusia yang tidak mensyukurinya. 

Betapa indahnya petunjuk Allah SWT, jikalau manusia bisa menggunakan mata hati dan akal pikirannya.

Baca Juga : RAHASIA PENCIPTAAN MANUSIA

Sekelumit Perasaan Dari yang Belajar
Berbuat Baik

No comments:

Post a Comment

Bagaimana menurut Anda ?