Monday, May 14, 2018

CCTV MAHA DAHSYAT

CTV merupakan sebuah sistem komputer menggunakan video kamera untuk menampilkan dan merekam gambar pada waktu dan tempat dimana perangkat tersebut terpasang. CCTV adalah singkatan dari kata Closed Circuit Television, yang artinya menggunakan sinyal yang bersidat tertutup atau rahasia, tidak seperti televisi biasa pada umumnya yang merupakan broadcast signal. CCTV pada umumnya digunakan untuk pelengkap sistem keamanan dan juga banyak dipergunakan di berbagai lokasi seperti bandara, kemiliteran, kantor, pabrik, dan toko. Bahkan semakin berkembangnya teknologi, CCTV sudah dipasang dalam lingkungan rumah pribadi. Dengan demikian CCTV dipasang lebih terkait kepada tujuan pengamanan lingkungan tertentu yang difungsikan sebagai alat bantu memantau situasi bagi sistem keamanan.
Namun andaikan semua manusia menyadari bahwa ada CCTV yang anti rusak, CCTV abadi Yang Maha Dahsyat yang selalu memantau gerak-geriknya selama 24 jam bahkan ketika manusia itu tidur CCTV itu tetap on, tidak ada setiap sudutpun yang luput dari pantauannya bahkan lubang-lubang kecil di tanah sekalipun, maka pemasangan CCTV buatan manusia sudah tidak diperlukan lagi. Karena jika semua orang sadar dan takut karena ada CCTV 24 jam yang memantau hidupnya, maka segala sesuatuanya akan menjadi aman, damai, tenteram dan kondusif.
Sayagnnya tidak sedikit manusia yang menyadari ada CCTV Maha Dahsyat tersebut, namun dia tidak merasa takut yang penting tidak ketahuan orang lain, maka dia merasa aman dan nyaman melakukan hal-hal dzalim dan maksiat sesuka hatinya. Padahal keniscayaan kelak menunggu dia pada akhirnya, andai tidak satupun manusia mengetahui perbuatannya maka sudah dipastikan takan luput dari balasan-Nya baik berupa pahala karena kebajikan maupun azab karena kedzaliman. Lebih-lebih bila hal dzalim tersebut ketahuan juga oleh orang lain, maka doubel funisment yang akan dia terima di dunia dan di akhirat kelak. Firman Allah dalam Alquranul Karim :


  
(yaitu) ketika dua orang malaikat mencatat amal perbuatannya, seorang duduk di sebelah kanan dan yang lain duduk di sebelah kiri (QS : 50 (Qaf)-17)

 

Tiada suatu ucapanpun yang diucapkannya melainkan ada di dekatnya

malaikat pengawas yang selalu hadir. (QS : 50 (Qaf)-18)


Karena rasa tidak takut maka dengan mudah dan gampang tanpa beban orang berbuat dzalim dan jahat. Dengan gampang korupsi asal tidak ketahuan orang lain, mencuri, tidak berpuasa, menjadi teroris tanpa pijakan yang jelas dan kedzaliman lainnya selama tidak ketahuan manusia dan orang-orang yang direbut haknya maka semua aman-aman saja. Dia lupa bahwa CCTV Maha Dahsyat tidak hanya memantau perbuatan tetapi isi hatinyapun tidak luput dari pantuannya, sebagaimana Firma-Nya :


Dialah yang memasukkan malam ke dalam siang dan memasukkan siang ke dalam malam (1456). Dan Dia Maha Mengetahui segala isi hati. (QS : 57 (Al-Hadid) – 6)


Rasa tidak takut akan azab Allah SWT karena azab tersebut tidak datang segera atau dibayar kontan setelah perbuatan tersebut dilakukan. Firman-Nya :



Dan Tuhanmulah yang Maha Pengampun, lagi mempunyai rahmat. Jika Dia mengazab mereka karena perbuatan mereka, tentu Dia akan menyegerakan azab bagi mereka. Tetapi bagi mereka ada waktu yang tertentu (untuk mendapat azab) yang mereka sekali-kali tidak akan menemukan tempat berlindung dari padanya (QS ; 18 (Al-Kahfi) – 58)


Karena Allah Maha Pengampun dan pemilik segala bentuk Rahmat, maka Allah selalu menginginkan kebaikan pada hamba-Nya. Tipis dan rapuhnya iman manusia, sehingga dia menganggap angin lalu ancaman Allah. Padahal jika Allah hendak menyiksa hamba-Nya karena perbuatan dzalim mereka, maka tidak akan ada yang luput dari siksaan-Nya sekalipun hanya binatang melata.



Dan kalau sekiranya Allah menyiksa manusia disebabkan usahanya, nis- caya Dia tidak akan meninggalkan di atas permukaan bumi suatu mahluk yang melatapun [1263] akan tetapi Allah menangguhkan (penyiksaan) me- reka, sampai waktu yang tertentu; maka apabila datang ajal mereka, maka sesungguhnya Allah adalah Maha Melihat (keadaan) hamba-hamba-Nya.

Sungguh manusia itu sangat sombong dengan mengabaikan Firman-firman-Nya, padahal apapun yang dia alami dan dia terima dalam kehidupan ini adalah kehendak-Nya.

Akhirnya marilah kita selalu memperkuat iman kita agar menyadari, bahwa ada yang selalu mamantau prilaku kita dimanapun kita berada dan hendaknya setiap kita selalu berusaha meningkatkan ketaqwaan agar dapat membedakan mana yang baik dan mana yang buruk serta mana yang benar dan mana yang salah menurut Alquran dan Hadist.

Wassalam
Mohon Ampun kepada Allah jika ada yang kurang tepat dalam artikel ini


No comments:

Post a Comment

Bagaimana menurut Anda ?