CTV
merupakan sebuah sistem komputer menggunakan video kamera untuk menampilkan dan
merekam gambar pada waktu dan tempat dimana perangkat tersebut terpasang. CCTV
adalah singkatan dari kata Closed Circuit
Television, yang artinya menggunakan sinyal yang bersidat tertutup atau
rahasia, tidak seperti televisi biasa pada umumnya yang merupakan broadcast
signal. CCTV pada umumnya digunakan untuk pelengkap sistem keamanan dan juga
banyak dipergunakan di berbagai lokasi seperti bandara, kemiliteran, kantor,
pabrik, dan toko. Bahkan semakin berkembangnya teknologi, CCTV sudah dipasang
dalam lingkungan rumah pribadi. Dengan demikian CCTV dipasang lebih
terkait kepada tujuan pengamanan lingkungan tertentu yang difungsikan sebagai
alat bantu memantau situasi bagi sistem keamanan.
Namun
andaikan semua manusia menyadari bahwa ada CCTV yang anti rusak, CCTV abadi Yang
Maha Dahsyat yang selalu memantau gerak-geriknya selama 24 jam bahkan ketika
manusia itu tidur CCTV itu tetap on, tidak ada setiap sudutpun yang luput dari
pantauannya bahkan lubang-lubang kecil di tanah sekalipun, maka pemasangan CCTV
buatan manusia sudah tidak diperlukan lagi. Karena jika semua orang sadar dan
takut karena ada CCTV 24 jam yang memantau hidupnya, maka segala sesuatuanya
akan menjadi aman, damai, tenteram dan kondusif.
Sayagnnya
tidak sedikit manusia yang menyadari ada CCTV Maha Dahsyat tersebut, namun dia
tidak merasa takut yang penting tidak ketahuan orang lain, maka dia merasa aman
dan nyaman melakukan hal-hal dzalim dan maksiat sesuka hatinya. Padahal
keniscayaan kelak menunggu dia pada akhirnya, andai tidak satupun manusia
mengetahui perbuatannya maka sudah dipastikan takan luput dari balasan-Nya baik
berupa pahala karena kebajikan maupun azab karena kedzaliman. Lebih-lebih bila
hal dzalim tersebut ketahuan juga oleh orang lain, maka doubel funisment yang
akan dia terima di dunia dan di akhirat kelak. Firman Allah dalam Alquranul
Karim :
(yaitu) ketika dua orang malaikat
mencatat amal perbuatannya, seorang duduk di sebelah kanan dan yang lain duduk
di sebelah kiri (QS : 50 (Qaf)-17)
Tiada
suatu ucapanpun yang diucapkannya melainkan ada di dekatnya
malaikat
pengawas yang selalu hadir. (QS :
50 (Qaf)-18)
Karena rasa tidak
takut maka dengan mudah dan gampang tanpa beban orang berbuat dzalim dan jahat.
Dengan gampang korupsi asal tidak ketahuan orang lain, mencuri, tidak berpuasa,
menjadi teroris tanpa pijakan yang jelas dan kedzaliman lainnya selama tidak
ketahuan manusia dan orang-orang yang direbut haknya maka semua aman-aman saja.
Dia lupa bahwa CCTV Maha Dahsyat tidak hanya memantau perbuatan tetapi isi
hatinyapun tidak luput dari pantuannya, sebagaimana Firma-Nya :
Dialah
yang memasukkan malam ke dalam siang dan memasukkan siang ke dalam malam
(1456). Dan Dia Maha Mengetahui segala isi hati. (QS : 57 (Al-Hadid) – 6)
Rasa tidak takut
akan azab Allah SWT karena azab tersebut tidak datang segera atau dibayar
kontan setelah perbuatan tersebut dilakukan. Firman-Nya :
Dan Tuhanmulah yang Maha
Pengampun, lagi mempunyai rahmat. Jika Dia mengazab mereka karena perbuatan
mereka, tentu Dia akan menyegerakan azab bagi mereka. Tetapi bagi mereka ada
waktu yang tertentu (untuk mendapat azab) yang mereka sekali-kali tidak akan
menemukan tempat berlindung dari padanya (QS ; 18 (Al-Kahfi) – 58)
Karena Allah Maha
Pengampun dan pemilik segala bentuk Rahmat, maka Allah selalu menginginkan
kebaikan pada hamba-Nya. Tipis dan rapuhnya iman manusia, sehingga dia
menganggap angin lalu ancaman Allah. Padahal jika Allah hendak menyiksa
hamba-Nya karena perbuatan dzalim mereka, maka tidak akan ada yang luput dari
siksaan-Nya sekalipun hanya binatang melata.
Dan kalau sekiranya Allah menyiksa
manusia disebabkan usahanya, nis- caya Dia tidak akan meninggalkan di atas
permukaan bumi suatu mahluk yang melatapun [1263] akan tetapi
Allah menangguhkan (penyiksaan) me- reka, sampai waktu yang tertentu; maka
apabila datang ajal mereka, maka sesungguhnya Allah adalah Maha Melihat
(keadaan) hamba-hamba-Nya.
Sungguh manusia itu sangat
sombong dengan mengabaikan Firman-firman-Nya, padahal apapun yang dia alami dan
dia terima dalam kehidupan ini adalah kehendak-Nya.
Akhirnya marilah kita selalu
memperkuat iman kita agar menyadari, bahwa ada yang selalu mamantau prilaku
kita dimanapun kita berada dan hendaknya setiap kita selalu berusaha
meningkatkan ketaqwaan agar dapat membedakan mana yang baik dan mana yang buruk
serta mana yang benar dan mana yang salah menurut Alquran dan Hadist.
Wassalam
Mohon Ampun kepada Allah jika ada
yang kurang tepat dalam artikel ini
No comments:
Post a Comment
Bagaimana menurut Anda ?